Arsip Kategori: Books

Kalatidha ( Zaman Rusak )

Kewarasan sesungguhnya adalah kepura-puraan orang gila dan itu berarti sangat mungkin kegilaan hanya kepura-puraan orang yang terlalu waras tetapi lebih mungkin lagi kegilaan adalah kejujuran orang-orang yang paling waras di dunia.

Nah, mana yang lebih jujur, menjadi orang gila atau orang waras ? Mungkinkah orang gila memilih untuk menjadi waras atau menjadi gila ?

Jika seseorang melakukan pilihan, sebetulnya telah berlangsung penipuan kewarasan terhadap diri sendiri, karena kewarasan seseorang memang diukur dari ketentuan-ketentuan di luar diri, sehingga menjadi waras sebetulnya bukan menjadi diri sendiri melainkan menjadi seseorang seperti diinginkan banyak orang.

Menjadi waras artinya menjadi manusia yang kehendak, cita-cita, dan pikirannya mengacu kepada kehendak, cita-cita, dan pikiran dunia di luar diri kita sendiri.

Menjadi waras dengan begitu merupakan penyesuaian diri setengah mati dengan ukuran-ukuran kewajaran di luar diri, dan penyesuaian diri tentu adalah juga usaha meyakinkan diri bahwa yang sesuai adalah yang baik dan benar, tepatnya baik dan benar menurut ketentuan yang kita acu sebagai pedoman penyesuaian.

Hmm. Jika dilakukan seumur hidup, ini berarti sebuah kehidupan repot, menyesuaikan diri di sana, menyesuaikan diri di sini, meski segala penyesuaian kalau menuruti kata hati bukanlah kehendak diri sendiri.

Bagaimana kalau menyesuaikan dirinya dengan Tuhan saja, yang tentunya berada diluar segala ketentuan waras maupun gila ?

(diambil dari catatan jonny si gila)

 

Hidup didalam jaman edan, memang repot.

Akan mengikuti tidak sampai hati,

tetapi kalau tidak mengikuti geraknya jaman

tidak mendapat apapun juga.

Akhirnya dapat menderita kelaparan.

Namun sudah menjadi kehendak Tuhan.

Bagaimanapun juga walaupun orang yang lupa itu bahagia

namun masih lebih bahagia lagi orang yang senantiasa ingat dan waspada.

-Kalatidha-

M-W-M

Nagabonar Jadi 2

 Makna seorang pahlawan : orang yang siap memberi setiap saat, namun lupa ketika harus mengingat apa yang sudah diberinya.

Cinta itu memang luarbiasa, Monita. Jika sebuah cinta tak menghasilkan hal-hal yang luarbiasa bagi dua manusia yang terlibat didalamnya, aku khawatir apakah perasaan yang menghubungkan mereka itu sungguh-sungguh cinta atau bukan.

Semangat kepahlawanan tak harus diabadikan dalam monumen-monumen megah. Kecintaan kita terhadap mereka yang sudah berpulang pun tak harus dikekalkan dalam bentuk-bentuk keduniawian yang berlebihan.

Nagabonar : ” Ini salahku, Bonaga. Aku masih hidup di zamanmu, zaman yang sulit kumengerti tapi berusaha kupahami karena aku sangat mencintaimu.”

“Astaghfirullahal adzim ! lupa aku memberitahumu, Bonaga. Aku sudah berjanji akan memberikan karpet untuk musholla. Kalau tidak kutepati janjiku, bisa masuk neraka aku nanti.”

“Kalian tolong pilihkan karpet macem mana yang cocok untuk musholla agar anak muda macam kalian mau masuk rumah ibadah.” Beberapa anak masih berkeliaran di sekitar musholla.”

Umar menyusul dibelakangku dan menutup pintu musholla tanpa menguncinya. Ia lalu berjalan begitu saja. “Mengapa tak dikunci, Umar ?” tanyaku heran.

“Kenapa harus dikunci, pak ?” jawabnya tak kalah heran.

“Eh, setahuku di beberapa tempat sering ada musholla dan masjid dikunci kalau sedang tak ada jadwal sholat.”

“Kalau di sini tidak pernah, pak. Ini rumah Tuhan. Menurut saya dan kawan-kawan pengelola musholla, biarlah selalu terbuka 24 jam. Kita tak pernah tahu siapa saja yang membutuhkannya. Mungkin ada orang yang tiba-tiba terketuk hatinya ingin beribadah bukan pada waktu sholat wajib. Atau ada musafir yang membutuhkan tempat untuk menginap semalam dua malam, mereka bisa menggunakan musholla sederhana ini sebagai tempat untuk memulihkan kesegaran badan.” 

Melihat Indonesia dengan hati

Ketika film Nagabonar muncul 1987, kehadirannya telah memicu sebuah kontroversi tersendiri. Mulai dari tema, penokohan, alur bercerita, dan visualisasi yang sangat apik dari sutradara MT.Risyaf dan penulis, Asrul Sani. Nagabonar sang pencopet, menjadi pejuang kemerdekaan. Film itu sendiri laris dan menjadi box office, walaupun tampil dengan genre yang nyeleneh dan menjadi sajian yang tidak biasa. Film ini pula yang mengantar Deddy Mizwar menang penghargaan Piala Citra di tahun yang sama.

20 tahun kemudian, dengan sejumlah pergumulan batin dan kegundahan yang majemuk, Deddy Mizwar mengambil langkah kontroversional untuk menghadirkan Nagabonar dalam pigura kontemporer masyarakat Indonesia saat ini. Nagabobar jadi 2 melebihi generation gap biasa, malah Deddy dengan apiknya menciptakan titik temu baru yang revolusioner, dan mengemasnya menjadi sebuah cerita segar, yang membuat kita menangis dan tertawa dalam satu rumpun emosi yang langka dan hanya mungkin diciptakan oleh seorang maestro seperti Deddy Mizwar.

Novel Nagabonar Jadi 2  yang ditulis oleh Akmal Nasery Basral, seorang wartawan Tempo yang dikenal memiliki mata kronologi yang penuh kejelian, merupakan sebuah persfektif lain. Bila film tampil sangat visual dan grafis, maka novel yang ditulis Akmal ini, membutuhkan indera khusus dengan imajinasi yang bebas dan lepas. Sama seperti filmnya, novel ini juga mengajak anda semua untuk melihat Indonesia dengan hati. Dan biarkanlah nurani anda yang tertawa atau menangis lepas.

 

M-W-M

Akar & Petir

SUPERNOVA – AKAR

Merupakan seri kedua dari kisah Supernova. Menceritakan tentang perjalanan Bodhi untuk menemukan kesejatian diri. Dimana ia menjelajah jauh dari Sumatra menuju kawasan Asia Tenggara. Sesuai titah sang guru, bila ingin menemukan kesejatian ia haruslah pergi menjauh dari vihara tempat ia di asuh sang guru. Bannyak sekali hal yang tidak ia duga yang merintangi setiap perjalanan yang ia tempuh. Mulai dari tidak adanya paspor, keahlian, aspek keuangan dan masih banyak lagi.

SUPERNOVA – PETIR

Panggil aku Elektra. Ayahku bekerja sebagai tukang reparasi barang elektronik. Ketiak aku tanya alasannya kenapa ayah memilih pekerjaan tersebut. Ia hanya menjawab, “kalau ayah mengerti tentang mesih, mungkin ayah akan menjadi montir. Tapi ayah hanya mengerti tentang kelistrikan, jadi ayah memilih pekerjaan ini.”

AKAR & PETIR

Bila anda berharap akan ada kelanjutan kisan Bodhi di dalam kisah petir. Mungkin anda akan sedikit kecewa, karena kisahnya tidak secara eksplisit ditampilkan. Membaca tritology SUPERNOVA kita seperti di ajak menyelami dunia irasional dimana kekuatan magis menjadi pokok utama pembahasan. Mata kita seakan di giring untuk membuktikan, bahwa dunia ini terbagi menjadi dua sisi. Rasional – irasional, materi – imateril, alam nyata – alam ghaib. Tokoh-tokoh yang diceritakan bagaikan makhluk alien dengan segala kelebihan yang mereka miliki.

Secara keseluruhan jalan ceritanya saya suka. Banyak sekali hal menarik yang bisa kita ambil pelajaran darinya.

 

M-W-M

Februari oh februari

Februari oh februari. Februari tahun ini berjumlah 29 hari. Mengapa ini bisa terjadi disebabkan tahun 2012 bertepatan dengan tahun kabisat yang terjadi 4 tahun sekali. Teringat seorang teman waktu SMP yang hari kelahirannya tepat tanggal 29 Februari. Kasian. Ulangtahunnya hanya diperingati 4 tahun sekali.Teman itu bernama Ratih Febrianti.

Dengan postur tubuh tinggi sekali waktu itu, yang aku juga kalah tinggi olehnya. Kalau saja aku wanita tentu akan aku pakai sepatu berhak tinggi untuk menyamai ia punya tinggi badan. Sepatu berhak tinggi yang dari zaman Mesir kuno sudah ada dipakai oleh para pelayan untuk melayani sang raja. Sepatu yang pada Itali berjaya, terkenal disebabkan Venezia sebagai kota perdagangan dimana pada waktu itu Luca Paciolli menemukan Double Entry (Pencatatan Berpasang-pasangan), sebuah cikal bakal ilmu akuntansi yang berkembang sampai saat ini. Sepatu yang pada saat London berkembang menjadi kota industri banyak dipakai oleh kaum wanita, disebabkan kotoran banyak menggenangi jalanan di kota-kota.

Sayang seribu sayang aku terlahir sebagai lelaki yang punya kejantanan kadang tegang dan kadang lemas.

Ratih sendiri konon katanya pernah naksir pada aku punya tampang. Motif yang ia gunakan adalah memakai salah seorang sahabatnya untuk menjadi penyambung lidah antara aku dan dia. Seiring berjalannya waktu, bukan aku dan Ratih yang menjalin cinta tetapi aku dan sahabatnya. Ratih lalu kecewa, ia marahi itu punya sahabat lalu mencampakkannya. Sampai saat ini.

Rasa bersalah mengkerubuti diri. Sahabatnya tentunya bukan aku. Aku seh tenang-tenang saja juga senang.

Tahun kabisat terjadi 4 tahun sekali. Mengingatkan aku pada sebuah novel Misteri Soliter karya Jostein Garner. Yang didalamnya ia bercerita tentang petualangan seorang ayah dan anak mencari ibundanya yang terjebak dalam dunia model. Dunia palsu, dunia yang hanya memajang pose-pose semu, kita bergaya bukan karena kita yang mau melainkan ada seorang yang mengarahkan agar kita bergaya seperti ini-itu. Tahun kabisat didalam novel itu digambarkan sebagai hari joker.

Joker. Si badut dengan muka lucu, tidak bersalah dan bertingkah laku sok bodoh. Padahal joker tidak bodoh malahan ia serba tahu, tingkah lakunya yang bodoh hanya kamuflase agar orang-orang mengira ia bodoh. Socrates pernah bilang, “orang bijak adalah orang yang mengaku bahwa ia tidak tahu apa-apa”. Joker sendiri sangat unik, dalam setiap permainan kartu, joker bisa masuk ke dalam ras apapun. Mau itu ras kriting, wajik, sekop atau hati. Bentuk yang berbeda lain daripada yang lain membuat ia tidak dapat digolongkan ke dalam salah satu ras diantara mereka.

Akan ada joker disetiap kehidupan yang kita jalani, sambil menanyakan pertanyaan , “siapakah aku ? Darimana datangnya  dunia ?”.

Dari ketiga karya Jostein Garner yang pernah saya baca, Misteri Soliter lah yang menjadi favorit saya.

Februari oh februari. Februari tahun 2012 ini bertepatan dengan tahun kabisat, sehingga jumlah hari di bulan Februati menjadi 29 hari. Bulan ini juga ada segerombolan teman, kecengan serta orang yang tidak aku kenal akan diwisuda. Seharusnya aku juga akan mengalami apa yang mereka alami. Sayang seribu sayang. Barangkali Juni atau Oktober atau barangkali Februari tahun depan nanti, baru aku akan mengalami apa yang mereka akan alami.

Ayah oh ayah. Maafkan aku harus menunda kegembiraanmu barang sejenak. Bukan karena aku tak mau tapi aku saja yang terlampau kalah menyerah pada kemalasan.

Ibu oh ibu. Maafkan aku harus menunda pengharapanmu barang sejenak. Bukan karena aku tak mau tapi keadaan yang memaksaku untuk mengakui bahwa akulah si anak pemalas yang cerdas.

Ayah dan Ibu doakanlah aku.

Selalu saja muncul sesal

iringi kabar dari kapal asing

yang galau di hempas musim gelombang

impas sudah segala sial

tempias yang menderas di tepi geladak

segera siapkan pelampung

ucapkan doa terakhir

siapa tahu takdir akhir menjauh

atau kita karam sebelum subuh

namaku mungkin lekang, namaku hilang

tapi maut akan memahat tugu bagi jiwa agung

ombak pun tunduk saat kau sibakkan laut.

M-W-M

The Devil And Miss Prym

The Devil and Miss Prym merupakan novel karangan Paulo Coelho. Diterbitkan pada tahun 2011 oleh PT Gramedia Pustaka Umum. Untuk kesekian kalinya saya jatuh cinta pada karya-karya beliau. Selain The Zahir, The Pilgrame, The Alcemist, Di tepian sungai piedra aku menangis, dan The Winner Stand Alone, the devil and miss prym cukup reyah untuk di nikmati.

Ditambah cuaca Bandung yang akhir-akhir ini hujan melulu yang menjadikan udara dingin perlahan menyapa sumsum tulang ini, novel ini cocok sekali untuk menghangatkan suasana. Membaca novel-novel karangan beliau seperti memakan sebuah es krim, nambah lagi dan lagi.

Jalan cerita dari novel ini awalnya sederhana, tapi begitu sampai pada endingnya, anda akan dibuat terpukau, sesuatu yang tidak terduga-duga mucul diakhir cerita. Novel ini mengisahkan tentang seorang laki-laki asing yang datang ke sebuah desa bernama Viscos. Ia mempunyai misi, misinya adalah untuk membuktikan apakah pada dasarnya manusia itu jahat atau baik ?

Penasaran dengan isinya, saya sarankan anda untuk membaca.

Ada beberapa kalimat yang menarik yang saya kutip dari buku ini, diantaranya :

Dua hal yang mencegah kita meraih mimpi-mimpi kita : percaya bahwa mimpi-mimpi itu mustahil, atau menyaksikan bagaimana putaran nasib mendadak membuat impian itu menjadi mungkin, tepat ketika kita sama sekali tidak menduganya.

Kapan pun anda ingin mencapai sesuatu , bukalah mata anda lebar-lebar, pusatkan pikiran anda, dan pastikan anda tahu benar apa yang anda inginkan. Tak seorang pun bisa membidik sasaran dengan mata terpejam.

Cara terbaik untuk melemahkan musuh adalah membuatnya percaya kita ada di pihaknya.

Aku akan memberimu teka-teki : dari semua hari dalam hidupmu, yang manakah yang tidak pernah datang? –Hari esok-

Untuk mencapai yang terbaik dalam dirinya, manusia membutuhkan yang terbaik dari dirinya. Semuanya hanya masalah pengendalian diri. Dan pilihan.

Hidup bisa terasa amat panjang atau sangat singkat, tergantung bagaimana kau menjalaninya.

M-W-M