23 EPISENTRUM

Judul                     : 23 EPISENTRUM + SUPLEMEN 23 EPISENTRUM

Author                  : ADENITA

Halaman              : 278 + 206

Tahun                   : 2012

Penerbit              : GRASINDO

“Tapi selama masih bernafas, selama itu pulalah pertanyaan demi pertanyaan tentang hidup akan bergulir. Ketika berhenti bertanya, hanya ada dua kemungkinan, orang itu tidak peduli atau mati.”

Adenita adalah penulis yang tak asing bagi saya. Namanya cukup familiar. Perkenalan pertama, saya bertemu dengannya melalui buku pertamanya yang berjudul 9 Matahari. Kalau tidak salah, 9 Matahari sendiri terbit tahun 2008 silam. Lupa.

Kala berkunjung ke rumah salah satu sahabat saya tanpa sengaja melihat buku ini. Begitu melihat siapa penulisnya, langsung ngeeh, ternyata ini lanjutan dari 9 Matahari. Tanpa basa-basi langsung saya pinjam lalu saya baca.

Masih ingat dengan Matari? Wanita yang nekat memenuhi impiannya yaitu kuliah, dengan cara berhutang. Kini Matari telah lulus dan sudah bekerja. Motivasinya bekerja adalah memenuhi impiannya selanjutnya menjadi news anchor sekaligus mencari uang untuk melunasi hutang-hutangnya.

Akhirnya dia diterima di salah satu stasiun tv tapi bukan sebagai news anchor melainkan sebagai script writer. Mau tau kelanjutan ceritanya, silahkan baca saja.

Melalui buku ini saya mengenal sedikit banyak info tentang dunia broadcasting. Serta berkenalan kembali dengan kata-kata passion. Sebelumnya motivator Rene Suhardono sempat membuat saya tersentak ketika ia mempersentasikan tentang passion,value and purpose.

Passion adalah hasrat dimana kita melakukan sesuatu yang kita senangi. Passion ada didalam tiap individu dan bisa kita temukan. Ada juga yang bilang passion itu kemampuan kita dalam melakukan sesuatu yang kita senangi dan cintai. Kuncinya terletak pada diri. Tuhan sudah memberikan kemampuan yang sama pada setiap manusia hanya saja untuk dapat mengasah kemampuan tersebut kita perlu menemukan passion kita.

Menurut Andrew Mayo pakar karier dari Inggris, setiap orang akan menapaki 3 tahapan perjalanan karier. Digambarkan dengan membentuk lingkaran besar dengan beberapa anak panah.

”Yang pertama disebut Discovery Phase. Ini adalah tahap pencarian jalur karier yang sesuai dengan latar belakang dan karakter seseorang. Fresh graduate biasanya masuk tahap ini. Ada proses pencarian, pengenalan kemampuan, dan menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Bisa jadi ditemukan perbedaan realitas yang dibayangkan di masa sekolah dengan dunia kerja yang sesungguhnya. Sering kali penemuan minat baru dan pergeseran idealisme, mengubah arah jalur karier seseorang di masa ini.”

“Lingkaran kedua ini adalah Consolidation Phase. Ini adalah masa seseorang sudha mampu bersikap realistis. Tahu bahwa untuk mencapai tujuan tertentu, harus melalui jalan berliku untuk mencapainya. Sebagaian orang ada yang mengalaminya lebih awal dan ada juga yang terlambat.”

“Nah yang terakhir ini adalah Maturity Phase, masa akhir perjalanan. Biasanya setelah melalui masa 1 dan 2 tadi maka di masa kini akan terkumpul pengalaman dan pengetahuan di bidang karier tertentu.”

Ketika kamu bangun tidur lalu pergi bekerja, apa yang pertama kali kamu rasakan? Kalau berangkat dengan rasa enggan dan malas itu berarti pekerjaan itu ga sesuai dengan passion kamu. Daripada menghadapi jalan buntu, akan lebih baik kalau waktu dan tenaga yang kamu miliki dialokasikan untuk bidang lain. Makan berhenti adalah pilihan cerdas dan masuk akal.

“Seseorang yang merasa sudah melakukan pencapaian dalam hidupnya, biasanya akan terus bersemangat untuk melakukan pencapaian lainnya. Tularkan energimu… energy besar yang kamu miliki. Hidupkan impian orang lain, bangunkan dari mati suri.. jangan biarkan dia mati!”

M-W-M

Tinggalkan komentar