PERUBAHAN ADALAH KEPASTIAN

1:54 AM

 

“Tidak ada yang pasti dalam kehidupan ini. Yang pasti dalam kehidupan adalah perubahan.”

Manusia adalah makhluk yang menginginkan kepastian dalam hidupnya.  Apa-apa coba ia pastikan, bila kepastian tidak ia dapatkan, gelisah jadinya. Contohnya bab jodoh, ketika seorang manusia belum menemukan belahan hatinya, pasti gundah gulana. Dalam hal berbisnis juga manusia menginginkan kepastian, kepastian bisnisnya pasti untung dan memperoleh omset yang tinggi. Kerugian coba di hindari dengan cara ikut asuransi.

Padahal tidak ada yang pasti di dalam kehidupan ini. Esok hari bisa turun hujan bisa juga tidak. Jalanan bisa macet bisa juga tidak. Berspekulasi adalah hal yang kita bisa. Satu hal yang pasti adalah kita tidak bisa berspekulasi terhadap perubahan. Karena perubahan sifatnya tetap, ia konstanta dalam matematika kehidupan bukan seperti birama.

Prosesi kelahiran sampai menuju kematian mengajarkan bahwa perubahan adalah kepastian. Kepastian yang tidak bisa dielakkan bahkan ditangguhkan. Ia tidak bisa ditolak bahkan di pungkiri keberadaannya. Hal yang bisa kita perbuat adalah mengikuti dan mengarahkannya. Karena perubahan selalu menuju kepada dua kutub, yaitu positif dan negative, baik dan buruk, benar dan salah, untung dan rugi.

“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.[ QS 13:11]”

 

Sering kali kita terjebak pada hal-hal yang pasti. Kita tidak berupaya menekankan perubahan pada hal-hal yang belum pasti. Contoh hal yang pasti adalah jodoh, kematian, rezeki, jenis kelamin, amalnya, bahagia atau celaka, Sedangkan hal yang belum pasti adalah apakah kita bakal masuk surga ? surga tingkatan berapa ? bersama siapa masuk surga ? amalan apa yang menyebabkan kita masuk surga. Mati dalam keadaan apa ? siapa yang menemani kita ketika kematian datang ? pesiapan apa saja yang sudah kita siapkan dalam menghadapi kematian. Siapa jodoh kita, amalan apa yang mendekatkan diri kepada jodoh kita, menginginkan jodoh yang baik atau buruk.

 

Proses dalam melakukan serta menjalani perubahan tersebut yang jarang kita tekannkan. Kita mengharapkan hasil yang pasti tanpa memeriksa terlebih dahulu, apakah proses kita sudah benar, apakah proses kita sudah sesuai, apa saja langkah dalam menggapai perubahan tersebut. Dinamika menuntut untuk dinamis, bukan statis. Kehidupan tidak mengenal kekakuan serta keakuan. Kehidupan hanya mengenal kelenturan dan kekitaan.

 

Allah melihat dan menilai seberapa jauh usaha kita. Seberapa besar kemauan kita, seberapa kuat usaha kita. Seberapa tinggi determinasi kita kala berproses menjalani perubahan yang kita inginkan. Berapa banyak pengorbanan yang kita berikan, sanggupkan kita untuk terus berjuang mengusung perubahan yang Allah harapkan.

Tinggal balik lagi kepada kita, masihkah mencemaskan hal-hal yang sudah pasti, masihkan mengkhawatirkan  kepastian-kepastian yang sudah Allah gariskan. Masihkah membuang-buang waktu, tenaga dan fikiran untuk hal-hal yang sudah pasti. Padahal sudah jelas, perubahan adalah hal yang perlu kita perhatikan dengan lebih detail dan seksama. Hasil tidak pernah mengkhianati proses. Kepastian akan kita dapatkan seiring dengan perubahan kita lakukan.

mwm